Home » , » Juara Di Motegi Jepang, Lorenzo Paksakan Final Di Valencia

Juara Di Motegi Jepang, Lorenzo Paksakan Final Di Valencia

Posted by Mbs Blog on Sunday 27 October 2013

Juara Di Motegi Jepang, Lorenzo Paksakan Final Di Valencia
Juara Di Motegi Jepang, Lorenzo Paksakan Final Di Valencia
 Juara Di Motegi Jepang, Lorenzo Paksakan Final Di Valencia - Jorge Lorenzo mampu memaksakan perebutan gelar juara dunia MotoGP hingga ke seri terakhir di Valencia, dengan menjuarai Grand Prix Jepang Minggu (27/10) mengungguli pemimpin klasemen Marc Marquez.

Dengan hasil ini jarak mereka di klasemen terpangkas dari 18 poin menjadi 13, namun itu pun masih sangat aman bagi Marquez karena dia hanya butuh finis keempat di Valencia nanti untuk memastikan gelarnya yang pertama di MotoGP, dan di musim pertamanya.
Perebutan titel juara dunia 10 November nanti hanya melibatkan duel dua pemuda Spanyol itu.
Terlepas dari itu, Lorenzo tampil sempurna di Sirkuit Motegi yang merupakan trek uji Honda, memimpin dari pole position tanpa kesalahan sedikit pun untuk menuntaskan balapan terus di depan.
Hasil kontras ditunjukkan rekannya di Yamaha, Valentino Rossi, yang semula mampu melesat ke posisi dua waktu start, namun hanya butuh satu putaran dia membuat kesalahan ganda dan tercecer di belakang. Kemungkinan Rossi mengalami masalah rem.
Dani Pedrosa merebut posisi podium terakhir namun jelas dia tampil seadanya tanpa tekanan atas Marquez yang berada persis di depan dia. Dengan hasil ini, peluang dia menjadi juara dunia sudah habis.
Dua pembalap satelit Honda Alvaro Bautista (Gresini) dan Stefan Bradl (LCR) merebut posisi empat dna lima berturut-turut.
Rossi akhinya harus puas finis keenam namun itu pun sudah bagus mengingat dia sempat tercecer ke posisi 11.
Dua pembalap Tech 3 Yamaha, Cal Crutchlow dan Bradley Smith, dan pasangan Ducati, Andrea Dovizioso dan Nicky Hayden, berturut-turut menempati posisi enam sampai 10.

Jalannya Balapan:
Pasangan Yamaha Lorenzo dan Lorenzo melesat waktu start untuk memimpin jalannya lomba, sementara Marquez yang start dari posisi dua tertinggal satu posisi.
Namun di putaran kedua Rossi membuat kesalahan dan disalip oleh duo Honda Marquez dan Pedrosa. Rossi kembali membuat kesalahan di putaran ketiga ketika motornya sempat keluar trek.
Maka Lorenzo berjuang sendiri dibuntuti pasangan Honda.
Di barisan tengah, pembalap wild-card Katsuyuki Nakasuga dari tim YSP Racing secara mengejutkan bisa menerobos ke 10 besar.
Urutan 10 besar: Lorenzo-Marquez-Pedrosa-Bradl-Smith-Bautista-Crutchlow-Dovizioso-Haiden-Nakasuga.

Dua pembalap satelit Honda Bautista dan Bradl terlibat pertempuran seru memperebutkan posisi empat, dan akhirnya Bautista bisa unggul di putaran ke-9.
Sempat terlempar dari 10 besar, Rossi pelan-pelan mulai kembali ke barisan tengah dan bisa masuk ke urutan delapan mengungguli dua motor Ducati yang ditunggangi Dovizioso dan Hayden.
Di depan, Lorenzo masih memimpin sementara Pedrosa yang menang dua kali di Motegi terlihat menghindari serangan langsung atas Marquez. Team order?
Pada putaran ke-11, data telemetri di televisi menunjukkan Marquez mulai lebih kencang dari Lorenzo.

Di belakang, Claudio Corti crash hingga menyeberang trek, namun dia baik-baik saja.
Masuk paruh kedua balapan, trio pembalap Spanyol di depan makin rapat, Lorenzo masih memimpin. Jika dia disalip duo Honda dan Marquez memimpin, si rookie akan menjadi juara dunia.
Lap ke-14, Marquez mulai menyerang. Rossi bisa naik ke posisi tujuh namun tak berdaya membantu rekannya di depan.
Urutan 10 besar: Lorenzo-Marquez-Pedrosa-Bautista-Bradl-Crutchlow-Rossi-Smith-Dovizioso-Haiden.

Tujuh putaran lagi, Marquez terlihat sedikit bermasalah dengan remnya dan beberapa kali melebar, namun beruntung rekannya menjaga jarak cukup jauh di belakangnya.
Putaran berikutnya Marquez mengendorkan serangan, tampaknya sadar peluang juara dunia masih cukup besar di seri pamungkas nanti dan tak mau ambil risiko. Dia terpaut 1,4 detik sekarang.
Barisan backmarker atau pembalap yang tertinggal satu putaran sedikit mengganggu laju motor Lorenzo dan Marquez, karena mereka seperti tak menyadari bendera biru yang mengharuskan memberi jalan. Salah satunya bahkan nyaris ditabrak Lorenzo.
Rossi naik ke urutan enam, meksipun jelas bukan posisi yang dikehendaki Yamaha. Pembalap veteran itu sebetulnya diharapkan bisa memisahkan Lorenzo dan Marquez agar gap di klasemen bisa terpangkas lebih banyak.
Lorenzo akhirnya tak terbendung memenangi Grand Pirx Jepang, dan memangkas jarak di klasemen menjadi 13 poin.

Congratulations to Lorenzo

source


0 comments:

Post a Comment

Sebagai Blogger yang Baik. Wajib di baca dan di taati
Aturan Berkomentar :

1. Berkomentar menggunakan bahasa yang enak didengar. Tidak Untuk
menyinggung perasaan orang Lain.
2. Berkomentar sesuai topik
3. Berkomentar menggunakan Keyword di anggap SPAM
5. Berkomentar Sesuai Kewajaran (NO SPAM,NO SARA, NO PORN*)
6. Hindari Penggunaan Link Aktif (Akan dihapus Otomatis)
7.Kalau Mau ngopy-paste artikel disini, Mohon Cantumkan/Berikan sumbernya.

Terima kasih !!