KABAR TERBARU - Pertarungan Bayern Muenchen melawan Barcelona di semi final Liga
Champions 2013 tentu menarik karena merekalah penguasa Bundesliga dan La
Liga musim ini.
Tetapi laga Borussia Dortmund menghadapi Real
Madrid, Kamis (25/4) dini hari waktu Indonesia juga tak kalah menarik.
Keduanya pasti berusaha meraih gelar Eropa setelah harus merelakan gelar
juara liga yang mereka genggam musim lalu ke tangan rival.
Signal
Iduna Park, stadion dengan 80 ribu tempat duduk, akan menjadi saksi
pertandingan antara Dortmund dan Madrid di leg pertama.
Sejarah Perjumpaan
Kedua
tim pernah berjumpa di Signal Iduna Park musim ini, dengan kemenangan
tuan rumah 2-1 melalui gol Robert Lewandowski dan Marcel Schmelzer.
Ketika bertemu di Santiago Bernabeau, keduanya bermain imbang 2-2.
Pada
1997/1998, keduanya bertemu di semi final Liga Champions. Dortmund
mengakui kekalahan dari Real Madrid setelah kalah di Santiago Bernabeau
dengan skor 2-0 dan hanya bermain imbang tanpa gol di kandang sendiri.
Pada musim 2002/2003 keduanya juga bertemu di babak penyisihan kedua
Liga Champions. Madrid kembali unggul 2-1 di Bernabeau dan menahan
imbang Dortmund 1-1 di Westfalenstadion.
Prediksi Jalannya Pertandingan
Pertandingan
di babak semi final diprediksi lebih alot dibanding saat keduanya
bertemu di babak grup. Kedua tim perlu berkonsentrasi penuh sepanjang 90
menit. Dortmund berhasil menyingkirkan Malaga karena mereka mampu fokus
sepanjang pertandingan (dua gol yang membalikkan keunggulan Malaga 1-2,
menjadi 3-2 bagi Dortmund tercipta di perpanjangan waktu babak kedua).
Menghadapi
tim yang mampu menyerang selama 90 menit, Real Madrid juga harus
meningkatkan konsentrasi. Madrid memang mampu mengungguli Galatasaray
dengan agregat 5-3 tetapi mereka kebobolan tiga gol hanya dalam rentang
waktu 20 menit di leg 2 yang dihelat di Turk Telekom Arena. Itu
menunjukkan Madrid terlalu santai ketika mereka sudah unggul. Hal ini
tidak boleh lagi terjadi.
Mario Gotze dan Marco Reus tetap jadi
andalan untuk mengobrak-abrik pertahanan Madrid yang dipimpin Sergio
Ramos. Dua pemain muda terbaik di Eropa (bahkan dunia) saat ini bakal
membuat lini belakang Los Blancos keteteran. Ini berarti Xabi Alonso dan
Sami Khediri harus memberi bantuan untuk menahan gelombang serangan
Dortmund. Saat pertandingan melawan Manchester United dan Galatasaray,
double pivot (dua gelandang tengah yang dekat dengan pertahanan) ini
bermain baik.
Sementara di kubu tim tamu, Cristiano Ronaldo yang
sudah mencetak 11 gol di Liga Champions musim ini tetap jadi tumpuan
utama bagi Madrid. Ini berarti tugas berat bagi bek kanan Dortmund yang
biasa ditempati oleh Lukasz Piszczek. Dia akan bekerja keras untuk
menghentikan Ronaldo. Padahal dia biasa membantu penyerangan Dortmund,
bahkan berperan sentral ketika membantu Dortmund menang 3-2 atas Malaga.
Pertarungan yang tak kalah hebat adalah bagaimana Mesut Ozil
akan adu pintar dengan gelandang bertahan Dortmund, Ilkay Gundogan. Jika
Ozil memenangkan duel, Mats Hummels jelas akan kerepotan menghalau
serangan Madrid. Sebaliknya jika Gundogan yang akan dibantu Sven Bender
mampu menghentikan Ozil, serangan Madrid akan lebih mudah dibaca.
Lini
terdepan kedua tim yang kemungkinan tetap akan memainkan satu penyerang
bisa jadi pembeda. Robert Lewandowski jelas akan jadi penyelesai
serangan Dortmund, sementara Gonzalo Higuain atau Karim Benzema yang
akan dipilih Jose Mourinho sulit ditebak karena keduanya sering
bergantian. Untuk leg 1 ini, Lewandowski tampaknya akan bermain lebih
nyaman karena bermain di rumah sendiri.
Perkiraan Susunan Pemain
Juergen
Klopp tetap akan memercayakan posisi penjaga gawang pada Roman
Weidenfeller. Empat bek Dortmund akan dipimpin oleh Mats Hummels jika
dirinya fit, bersama Lukasz Piszczek, Neven Subotic, dan Marcel
Schmeizer. Felipe Santana dan Oliver Kirch bisa jadi pilihan
alternatif.
Ilkay Gundogan dan Sven Bender akan membantu peran
Mario Gotze, Marco Reus, dan Kevin Grosskreutz. Jika Jakub
Blaszczykowski fit, lini tengah Dortmund bisa lebih kuat. Seperti yang
sudah disebutkan sebelumnya, Robert Lewandowski akan jadi tumpuan untuk
mencetak gol di depan.
Sementara Jose Mourinho sepertinya tetap
memainkan formasi 4-2-3-1 dengan lebih bermain menunggu. Diego Lopez
tetap dipilih sebagai penjaga gawang. Terlalu riskan untuk langsung
memberi kesempatan pada Iker Casillas yang baru sembuh dari cedera untuk
bermain di semi final.
Dengan kemungkinan absennya Marcelo,
Fabio Coentrao akan melengkapi empat pemain bertahan bersama Alvaro
Arbeloa, Sergio Ramos, dan Michael Varane. Luka Modric pun kemungkinan
absen. Seperti halnya Marcelo, dirinya cedera saat Madrid menang 3-1
atas Real Betis hari Sabtu (20/4 lalu.
Alhasil, Xabi Alonso dan
Sami Khediri dipastikan mengisi posisi dua gelandang bertahan. Trio
Cristiano Ronaldo, Angel Di Maria, dan Mesut Ozil tidak tergantikan
untuk menopang satu penyerang di depan yang kemungkinan akan diisi oleh
Karim Benzema.
Publik banyak yang yakin Real Madrid akan lolos
ke final. Tetapi, Dortmund tentu akan bermain maksimal di Signal Iduna
Park. Siapa yang bisa berkonsentrasi penuh sepanjang pertandingan akan
menuai hasil positif — dan Dortmund layak diunggulkan. Meski demikian,
kemajuan Madrid belakangan ini membuat mereka bisa memberi kejutan besar
untuk meraih kemenangan kedua di tanah Jerman.
0 comments:
Post a Comment
Sebagai Blogger yang Baik. Wajib di baca dan di taati
Aturan Berkomentar :
1. Berkomentar menggunakan bahasa yang enak didengar. Tidak Untuk
menyinggung perasaan orang Lain.
2. Berkomentar sesuai topik
3. Berkomentar menggunakan Keyword di anggap SPAM
5. Berkomentar Sesuai Kewajaran (NO SPAM,NO SARA, NO PORN*)
6. Hindari Penggunaan Link Aktif (Akan dihapus Otomatis)
7.Kalau Mau ngopy-paste artikel disini, Mohon Cantumkan/Berikan sumbernya.
Terima kasih !!